FAKTA GRUP – Pengadilan Turki hari pada Rabu 25 Desember 2024 memenjarakan pemilik dan arsitek sebuah hotel Grand Isias yang ambruk saat terjadi gempa tahun 2023 yang menewaskan 72 orang.
Rentetan gempa yang mengguncang bagian selatan Turki dan barat laut Suriah pada 2023 menewaskan lebih dari 55.000 orang. Diperkirakan 37.066 bangunan ambruk dan lebih dari 200.000 bangunan rusak berat dalam gempa itu, menurut data sebuah organisasi kemanusiaan.
Pemilik hotel tersebut Ahmet Bozkurt dan arsitek perancang hotel itu Erdem Yilmaz masing-masing dihukum 18 tahun dan lima bulan penjara dalam dakwaan yang sama, yaitu menyebabkan kematian atau luka pada lebih dari satu orang melalui kelalaian yang disenga. Sedangkan anak lelaki pemilik hotel tersebut, Mehmet Fatih Bozkurt, diganjar 17 dan empat bulan penjara.
Perdana Menteri Turki Unal Ustel mengatakan kepada awak media usai pembacaan vonis bahwa hukuman tersebut terlalu ringan, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan mengajukan banding.
“Pemilik hotel tidak mendapatkan hukuman sebagaimana harapan kami,” kata Ustel.
“Meskipun demikian, setiap orang yang bertanggung jawab dalam pembangunan hotel tersebut sampai arsiteknya sudah dijatuhi hukuman. Itu yang membuat kami agak senang,” ungkapnya.