Peneliti BRIN Minta Pemerintah Siapkan Antisipasi Lonjakan Lansia

Ilustrasi Lansia

FAKTA PAPUA – Untuk mengantisipasi lonjakan lansia di tahun 2045, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), meminta, pemerintah mempersiapkan sejak dini kebijakan dan fasilitas kesehatan.

Peneliti Pusat Riset Kependudukan BRIN, Sari Seftiani menyebutkan persiapannya tersebut harus sejak sebelum menuju lansia. Karena ketika menjadi tua, belum tentu dibarengi oleh kondisi fisik yang sehat.

Baca Juga: Belum Banyak Yang Tahu, Ternyata Buah Alpukat Bisa Atasi Asam Lambung

“Pemerintah juga harus memikirkan nasib para lansia yang hidup sebatang kara di masa mendatang. Karena, para lansia sangat rentan jatuh mental ketika tinggal sendirian,” jelasnya, Senin 24 Juni 2024.

“Belum lagi jika lansianya hidup sendiri, itu akan bergantung sangat berkaitan dengan mentalnya. Apakah dia hidup di tengah keluarga, bagaimana lingkungannya, dan yang terpenting juga bagaimana pensiunnya jaminan hari tuanya,” ujarnya.

Selanjutnya ia juga menekankan, nasib para lansia juga tidak serta-merta merupakan tanggung jawab keluarganya. Namun, lingkungan sekitar dan peran pemerintah juga dibutuhkan untuk lansia.

Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Buruk, BPBD DKI Lakukan Hal Ini

“Bisa dibilang begitu, menua atau umur kita terus meningkat tetapi belum tentu dengan angka harapan hidup yang meningkat. Itu semakin kita tua tetapi dibarengi sehat, Nah itu belum tentu soalnya,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *